Perbedaan
Ilmu Grafik Komputer dan Pengolahan Citra dan Penerapan Aplikasi dalam
Kehidupan Sehari-hari
Perlu di ketahui bahwa dalam
kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari grafik komputer dan mungkin
pengolahan citra .Grafik komputer sendiri mempunyai banyak manfaat dan ilmu
yang sangat cepat berkembang pada saat ini dan mungkin masa depan. Perkembangan
ini didukung oleh munculnya prosesor-proseor komputer yang cepat dan kartu
grafik yang semakin canggih dan hebat.
Pengertian grafik komputer sendiri merupakan proses untuk menciptakan
suatu gambar berdasarkan deskripsi obyek maupun latar-belakang yang terkandung
pada gambar tersebut. Bentuk sederhana dari
grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi
grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan
pola (pattern recognition). Grafika komputer berperan dalam visualisasi
dan virtual reality.
Bagian dari grafika
komputer meliputi:
a)
Geometri : mempelajari cara menggambarkan permukaan
bidang
b)
Animasi :
mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan
c)
Rendering
: mempelajari algoritma untuk
menampilkan efek cahaya
d)
Citra
(Imaging) : mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar.
Sedangkan Pengolahan Citra (Image Processing) merupakan proses
memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau
komputer. Teknik pengolahan citra dilakukan dengan mentrasformasikan citra
menjadi citra lain, misalnya: pemanfaatan citra (image compression).
Pengolahan citra merupakan proses awal (preprocessing) dari komputer visi.
Pengelompokkan data numerik dan simbolik (termasuk citra) dilakukan secara
otomatis oleh komputer agar suatu objek dalam citra dapat dikenali dan
diinterpreasi. Pengenalan pola adalah tahapan selanjutnya atau analisis dari
pengolahan citra.
Operasi
Pengolahan Citra diantaranya:
a) kualitas citra (image enhacement) tujuan
memperbaiki kualitas citra dengan memanipulasi parameter-parameter citra.
b) Pemugaran
citra (image restoration) tujuan menghilangkan cacat pada
citra. Perbedaannya dengan perbaikan citra : penyebab degradasi citra
diketahui.
c) Pemampatan
citra (image compression) tujuan citra direpresentasikan dalam
bentuk lebih kompak, sehingga keperluan memori lebih sedikit namun dengan tetap
mempertahankan kualitas gambar (misal dari .BMP menjadi .JPG).
d) Segmentasi
citra (image segmentation) tujuan memecah suatu citra ke dalam
beberapa segmen dengan suatu kriteria tertentu. Berkaitan erat dengan
pengenalan pola.
e) Pengorakan
citra (image analysis) tujuan menghitung besaran kuantitatif
dari citra untuk menghasilkan deskripsinya. Diperlukan untuk melokalisasi objek
yang diinginkan dari sekelilingnya.
f) Rekonstruksi
citra (image recontruction) tujuan membentuk ulang objek dari
beberapa citra hasil proyeksi.
Citra
ada 2 macam:
1. Citra
Kontinyu. Dihasilkan dari sistem optik yang menerima sinyal analog. Contoh: mata manusia, kamera analog.
2. Citra
Diskrit / Citra Digital dibentuk dari pixel-pixel yang tergabung dalam
satu
kesatuan yang membentuk sebuah citra yang hanya dapat dibuka
dengan komputerisasi.
Tingkatan
pengolahan citra digital :
1. Operasi
titik
Operasi
tingkat titik adalah operasi dimana hasil proses dari suatu titik tidak
tergantung oleh titik-titik tetangganya atau dengan kata lain tergantung pada
titik itu sendiri. Operasi biasanya digunakan untuk kecerahan (brightness),
kontras, negasi, mengubah citra warna menjadi greyscale, dan tresholding.
2. Operasi
tingkat lokal
Operasi dimana hasil
proses dari suatu titik tergantung oleh titik-titik tetangganya atau dengan
kata lain tergantung pada titik itu sendiri. Contoh dari operasi ini misalnya
konvolusi, deteksi tepi, penghalusan citra, penajaman citra, pengurangan noise,
dan efek timbul (emboss).
3. Operasi
tingkat global
Pada operasi ini
semua bagian citra diperhitungkan sehingga hasilnya tergantung pada
karakteristik citra secara global. Operasi ini misalnya digunakan untuk
menyamakan histogram.
4. Operasi
tingkat objek
Pada operasi ini
karakterisitik citra yang meliputi ukuran, bentuk, dan intensitas rata-rata
dihitung untuk mengenali objek yang akan diproses
Adapun perbedaan antara grafik komputer dengan pengolahan citra
adalah dalam grafik komputer dilakukan proses untuk menghasilkan suatu gambar
dari awal dengan menggunakan komputer. Sedangkan pengolahan citra, gambar di
input ke dalam proses pengolah citra / gambar yang sudah tersedia sehingga
mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer dengan melakukan transformasi
suatu citra menjadi citra baru yang lain.
Berikut ini beberapa contoh grafik komputer
dalam kehidupan sehari- hari yang dibagi dalam beberapa bidang di antaranya :
1.Pada bidang perancangan
Pada bidang ini dikenal adanya software desain
grafis seperti auto cad, 3D MAX semuanya akan berlangsung secara mudah dan
lebih spesifik dalam perancangan yang akan dibuat. Memperkecil tingkat
kesalahan sehingga akan menghasilkan suatu model yang sama seperti aslinya.
contoh gambar bidang perancangan :
2.Pada bidang hiburan
Pada bidang hiburan sendiri banyak sekali
contoh . Misalnya pada film, grafik komputer menghasilkan efek animasi yang
baik.
3.Pada bidang pendidikan
Dibidang pendidikan sendiri grafik komputer
digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada siswa secara nyata, dapat
melalui power point ataupun software lainnya.
Sedangkan dalam pengolahan citra ada beberapa contoh-contoh
yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya:
1.Pada bidang kesehatan
Disini bidang kesehatan bertujuan untuk
rontgen tubuh manusia yang berfungsi untuk mengetahui ada atau tidaknya
kelainan di tubuh. Contoh gambar bidang kesehatan :
2.Pada bidang visual
Pada bidang visual bisa digunakan untuk
pemotretan lewat satelit, GPS, foto kamera dan lain lagi.
3.Pada bidang hiburan
Gambar gambar kartun, yang dibuat bisa
bergerak. Contoh gambar :
0 komentar:
Posting Komentar